LAPORAN
KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MELALUI PELATIHAN PROFESIONAL GURU DALAM KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU BAHASA INGGRIS SMP KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2024
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pengembangan diri adalah upaya untuk
meningkatkan profesioanalisme diri agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan atau kebijakan pendidikan nasional
serta perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi
dan Seni. Sesuai
dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pengembangan Profesi
bagi Guru sebagai salah satu unsur utama dalam kenaikan pangkat dan
pengembangan karirnya selain kegiatan
pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah
yang diberikan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, Bupati Sidoarjo melalui
Peraturan Bupati No. 38 Tahun 2013 tentang Pembinaan dan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan menjelaskan
bahwa PKB bagi guru dapat diselenggarakan dengan berbasis kelompok kerja dan
dapat dilakukan secara mandiri dan/atau karena penugasan. PERBUP Sidoarjo No.
38 Tahun 2013 pasal 20 ayat (3) menegaskan bahwa bagi guru penerima tunjangan profesi pendidik
wajib secara mandiri mendanai kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
untuk dirinya minimal 5% (lima persen) dari tunjangan profesi pendidik yang
diterima.
Harapannya melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan akan terwujud
guru yang profesional yang bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang
kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah, tetapi tidak kalah pentingnya juga
memiliki kepribadian yang matang, kuat dan seimbang. Dengan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah serta
kepemilikan kepribadian yang prima, maka diharapkan guru terampil membangkitkan
minat peserta didik kepada ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyajian
layanan pendidikan yang bermutu. Mereka mampu membantu dan membimbing peserta
didik untuk berkembang dan mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang
secara cepat berubah sebagai ciri dari masyarakat abad ke-21.
Dalam rangka menghadapi perkembangan dan tantangan zaman yang semakin
dinamis, pendidikan menjadi salah satu aspek yang perlu terus berkembang dan
beradaptasi. Di Indonesia, salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas
pendidikan adalah dengan meluncurkan Kurikulum Merdeka (IKM).
Kurikulum Merdeka (KM) merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang
bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas yang lebih besar kepada
sekolah dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lokal,
karakteristik siswa, serta mengembangkan potensi individu. IKM mengusung
pendekatan yang lebih holistik, inklusif, dan mengedepankan kegiatan praktik
yang relevan dengan dunia nyata.
Namun, dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka (IKM), sekolah dan
para pendidik dihadapkan pada berbagai tantangan dan perubahan paradigma dalam
proses pembelajaran. Dibutuhkan pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang
memadai untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip IKM ke dalam proses pembelajaran
yang efektif dan bermakna bagi siswa.
Maka dari itu, diperlukan Kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sebagai
upaya untuk memberikan pemahaman, wawasan, dan keterampilan kepada para
pendidik dan stakeholder terkait dalam mengimplementasikan IKM dengan baik. Kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan panduan
praktis, strategi, dan contoh implementasi IKM yang sukses di berbagai
tingkatan pendidikan.
Melalui Kegiatan Implementasi
Kurikulum Merdeka (IKM), para pendidik akan memperoleh pengetahuan tentang
prinsip-prinsip dasar dan filosofi IKM, strategi pembelajaran aktif dan
kontekstual, pengembangan kompetensi 21st century skills, serta pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para pendidik
untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan profesional
dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis IKM.
Dengan adanya Kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), diharapkan para pendidik dan stakeholder pendidikan dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan IKM secara efektif, sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang lebih relevan, bermakna, dan mendorong pengembangan potensi siswa secara optimal sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk itu MGMP Bahasa Inggris SMP Kabupaten Sidoarjo mengadakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan profesional guru dalam kurikulum merdeka bagi guru bahasa inggris smp kabupaten sidoarjo tahun 2024
B.
Dasar Hukum
1.
Undang-undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2.
Undang-Undang No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen;
3.
PERMENEG PAN dan RB No. 16 Tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
4.
PERMENDIKNAS No. 16
Tahun 2007 tentang Standar kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan
Dasar dan Menengah;
5.
Permendikbudristek
No. 5 Tahun 2022:Standar Kompetensi
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah.
6.
Permendikbudristek
No. 7 Tahun 2022: Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
7.
Permendikbudristek
No. 262/M/2022: Perubahan Atas Keputusan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
8.
Keputusan
Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 Tahun 2022: Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, pada Kurikulum
Merdeka.
9.
Keputusan
Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 Tahun 2022: Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila
pada Kurikulum Merdeka.
10.
Surat Edaran No.
0574/H.H3/SK.02.01/2024: Menindaklanjuti Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022
Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
11.
PERBUP Sidoarjo No.
38 Tahun 2013 tentang Pembinaan dan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
C.
Tujuan Umum
Tujuan umum Kegiatan Kegiatan
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
bagi Guru Bahasa Inggris SMP Se-Kabupaten Sidoarjo:
1.
Peningkatan kompetensi profesionalisme guru, mengembangkan diri, untuk mencapai kompetensi
dasar yang disyaratkan bagi profesi guru.
2. Memperoleh Pemahaman Mendalam tentang
Kurikulum Merdeka (IKM): Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para guru Bahasa
Inggris mengenai konsep, prinsip, dan tujuan dari Kurikulum Merdeka (IKM). Para
guru akan mempelajari filosofi, pendekatan, dan aspek-aspek penting dalam
implementasi IKM yang relevan dengan mata pelajaran Bahasa Inggris.
3. Meningkatkan Keterampilan dalam Mengembangkan
Pembelajaran Kontekstual dan Aktif: Kegiatan ini akan membekali para guru dengan
keterampilan dan strategi untuk mengembangkan pembelajaran Bahasa Inggris yang
kontekstual dan aktif sesuai dengan prinsip IKM. Para guru akan diajarkan
metode-metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, mendorong
kolaborasi, pemecahan masalah, serta penerapan pengetahuan dalam konteks
kehidupan nyata.
4. Meningkatkan Kemampuan dalam Mengembangkan
Kompetensi 21st Century Skills: Kegiatan ini akan memberikan pemahaman dan panduan bagi
para guru Bahasa Inggris dalam mengembangkan kompetensi 21st Century Skills,
seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi,
serta kemampuan literasi digital. Para guru akan belajar bagaimana
mengintegrasikan kompetensi ini ke dalam pembelajaran Bahasa Inggris sesuai
dengan prinsip IKM.
5.
Membangun
Jaringan Profesional dan Kolaborasi: Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para guru
Bahasa Inggris SMP se-Kabupaten Sidoarjo untuk membangun jaringan profesional,
berbagi pengalaman, dan berkolaborasi dalam implementasi IKM. Para guru dapat
saling bertukar ide, strategi pembelajaran, serta mendapatkan dukungan dan
inspirasi dari rekan-rekan sejawat.
6. Peningkatan kreativitas dan inovasi dalam
membelajarkan Bahasa Inggris dengan
pembelajaran yang efektif dan bermakna yang sejalan dengan implementasi Kurikulum
Merdeka.
7. Memberikan fasilitas
kepada guru untuk memperoleh angka kredit sebagai penghargaan atas PKB yang
dilakukan.
- Meningkatkan
pemahaman guru terhadap Kurikulum Merdeka.
- Memberikan
wawasan baru dalam metode pengajaran Bahasa Inggris.
- Memotivasi
guru untuk menerapkan kurikulum yang lebih kontekstual dan relevan.
D.
Sasaran
Kegiatan
Sasaran
kegiatan Kegiatan adalah
semua guru Bahasa Inggris se Kabupaten Sidoarjo yang telah menerima tunjangan
profesi dari pemerintah.
Adapun
rekapitulasi peserta adalah:
Pembina
: 2 orang
Guru : 184
BAB II
ISI LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
A. Waktu, Tempat dan
Lama Pelaksanaan
Kegiatan Kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi Guru Bahasa
Inggris SMP Se-Kabupaten Sidoarjo dilaksanakan dalam bentuk kegiatan In 1 – On – In 2:
(1) In Service Training 1: Implementasi Kurikulum Merdeka 2 hari/12 JP.
(2) On Service Training: Melengkapi dan
menyelesaikan serta mengimplemntasi di kelas masing-masing selama 3 hari/18 JP
dan
(3) In Service Training 2: 1 hari/6 JP.
Presentasi dan pengumpulan tugas dengan rincian sebagai berikut:
|
No. |
Waktu |
Kegiatan |
Tempat |
|
1 |
Tanggal: 6-7 Februari 2024 Durasi: 2 hari (IN -1) |
In - 1 |
Tempat: Hotel Arayana Trawas -Mojokerto |
|
2 |
Kamis – Selasa, 8 Februari – 19 Februari 2024 |
On |
Di sekolah
masing-masing |
|
3 |
Selasa, 20 Februari 2024, pukul 07.30 – 14.00 (IN -2) |
In - 2 |
SMP Negeri 1 Sidoarjo |
B. Nama Kegiatan:
Nama kegiatan yang diadakan ini adalah:
“Kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Melalui Pelatihan Profesional Guru Dalam
Kurikulum Merdeka Bagi Guru Bahasa Inggris Smp Kabupaten Sidoarjo Tahun 2024”
C. Tujuan Spesifik Kegiatan :
- Memberikan
pemahaman mendalam tentang struktur dan prinsip Kurikulum Merdeka.
- Melatih
keterampilan guru dalam mengembangkan materi pembelajaran yang
kontekstual.
- Mendorong
penerapan pendekatan kreatif dalam pengajaran Bahasa Inggris.
D. Ringkasan
Materi:
1.
Ringkasan Materi Bapak
Kepala Dinas Pendidikan. CONTINOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT" MGMP
BAHASA INGGRIS. Arayanna Trawas, 6-7 Februari 2024
ü #
Pembelajaran di PAUD mulai ada yg memperkenalkan peserta didik dg BIG (Bahasa
Inggris). Di SD banyak sekolah yg menjadikannya BIG sbg Mulok. Di SMP n SMA
sederajat, BIG sbg mapel formal. Di PT (perguruan tinggi), kemampuan ber-BIG
sbg prasyarat kelulusan dg menyertakan sertifikat TOEFL ato lainnya.
ü #
Pertanyaannya: berapa persen lulusan sekolah ato PT yg berani dan mampu
berbicara n berdialog dalam BIG? Data sementara, dari 150an guru BIG SMP Sda,
peserta PKB (pengembangan keprofesian berkelanjutan), tdk lebih dari 10% guru
yg memiliki kebiasaan menyusun karya tulis (apalagi terpublikasi) dlm BIG.
ü #
Karena itu, sbg keynote speaker dlm kgiatn dimaksud, selaku Kadis Dikbud Sda,
sy menyampaikan kpd para Guru dan Kasek, diantaranya:
o
rancang dan implementasikan pembelajaran
BIG dg pendekatan CTL (contextual teaching and learning) ato lainnya yg dpt
menciptakan atmosfer belajar dg output/outcome: "anak berani dan mampu
berbicara, berdialog n menulis dlm BIG";
o
untuk menstimuli dan mengakselerasi budaya
menulis guru dlm BIG, sgr wujudkan "english magazine" (majalah
ber-BIG), majalah yg berbasis dari, oleh dan untuk guru berkolaborasi dg
akademisi PT.
ü #
Mari bersama kita tergerak, bergerak dan menggerakkan untuk menciptakan
atmosfer belajar BIG sbg manifestasi dari salah satu tri gatra bangun bahasa,
yakni: "kuasai bahasa asing".
2. "Pengelolaan Kinerja Guru Melalui PMM"
(20.30-21.30) oleh Dr. Aris Setiawan, S.Pd, M.Pd:
Poin-poin Utama:
ü Dr. Aris Setiawan membuka sesi dengan memberikan
pengantar tentang pentingnya pengelolaan kinerja guru dalam meningkatkan mutu
pendidikan.
ü Definisi PMM (Pengelolaan Mutu Mandiri): Penjelasan
singkat mengenai konsep Pengelolaan Mutu Mandiri (PMM) sebagai suatu pendekatan
untuk meningkatkan kinerja guru secara mandiri.
ü Tujuan Pengelolaan Kinerja Guru: Beliau menjelaskan tujuan dari pengelolaan kinerja
guru, termasuk peningkatan efektivitas pembelajaran dan pencapaian hasil
belajar siswa.
ü Aspek yang Dikelola dalam PMM: Pembahasan mengenai
aspek-aspek tertentu yang dielola dalam PMM, seperti perencanaan pembelajaran,
penggunaan sumber daya, dan penilaian hasil belajar.
ü Strategi Implementasi PMM: Beliau membagikan beberapa
strategi praktis untuk mengimplementasikan PMM di lingkungan sekolah, termasuk
pengembangan keterampilan guru dan penerapan teknologi pendidikan.
ü Monitoring dan Evaluasi: Pentingnya melibatkan sistem
monitoring dan evaluasi dalam PMM untuk menilai efektivitas implementasi dan
mengidentifikasi area perbaikan.
ü Keterlibatan Pihak Terkait: Beliau menekankan peran
penting kepala sekolah dan pihak terkait lainnya dalam mendukung pengelolaan
kinerja guru melalui PMM.
Pertanyaan dan Diskusi: Sesuai dengan format
pelatihan, sesi diakhiri dengan memberikan kesempatan untuk pertanyaan dan
diskusi guna memperjelas konsep yang telah disampaikan.
Kesimpulan: Sesi ini memberikan wawasan mendalam
tentang bagaimana PMM dapat menjadi alat efektif dalam meningkatkan kinerja
guru. Beliau Setiawan memberikan pandangan praktis dan solusi untuk mengelola
mutu pendidikan secara mandiri di tingkat guru, dengan tujuan akhir
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Ringkasan Materi
"Pengembangan Kombel Sekolah" (19.30-20.30) Pembicara: Ibu Lilik
Masrukhah, M.Pd
Poin-poin Utama:
ü Ibu Lilik Masrukhah membuka sesi dengan menjelaskan
pentingnya pengembangan kelompok belajar (Kombel) di lingkungan sekolah.
ü Definisi Kombel: Penjelasan singkat tentang konsep
kelompok belajar (Kombel) sebagai sarana kolaborasi antar guru untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Manfaat Kombel : Ibu Lilik menjelaskan berbagai
manfaat yang dapat diperoleh melalui pengembangan Kombel, seperti pertukaran
pengalaman, peningkatan kompetensi, dan penciptaan lingkungan belajar yang
kolaboratif.
ü Struktur dan Organisasi Kombel: Pembahasan mengenai
bagaimana mendesain struktur dan organisasi Kombel di sekolah, termasuk
pemilihan ketua dan pemilihan fokus pembelajaran.
ü Pengembangan Rencana Kerja Kombel: Ibu Lilik
memberikan panduan dalam menyusun rencana kerja Kombel, termasuk perencanaan
kegiatan, evaluasi, dan tindak lanjut.
ü Pelibatan Anggota Kombel: Betapa pentingnya melibatkan
semua anggota Kombel dalam proses pengembangan dan perencanaan agar mencapai
tujuan bersama.
ü Pertanyaan dan Diskusi: Kesempatan diberikan kepada
peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang implementasi konsep
pengembangan Kombel di sekolah masing-masing.
ü Kesimpulan: Sesi ini memberikan pemahaman mendalam
tentang langkah-langkah praktis dalam pengembangan kelompok belajar (Kombel) di
sekolah. Ibu Lilik Masrukhah, M.Pd, memberikan panduan yang dapat
diimplementasikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan
mendukung pertumbuhan profesional guru melalui kolaborasi di antara sesama
rekan kerja.
3. Ringkasan Materi "Aksi Nyata Ragam Model
Pembelajaran Oleh Tim Kejarcita" dan "Pemaparan dan Pembuatan PPT
dengan AI Gamma App" oleh Anita Lenny Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema
Pedagogi) dan Putri Hayati M.Kom (Tema IT):
a. Aksi Nyata Ragam
Model Pembelajaran oleh Tim Kejarcita:
Pembicara: Tim
Kejarcita
Poin-poin Utama:
ü Pendahuluan: Tim Kejarcita memperkenalkan berbagai
model pembelajaran dan memberikan pemahaman tentang implementasinya dalam
konteks pendidikan.
ü Contoh Aksi Nyata: Tim berbagi contoh konkreto dan
aksi nyata penerapan berbagai model pembelajaran di sekolah atau kelas,
memberikan inspirasi kepada peserta.
b. Pemaparan dan
Pembuatan PPT dengan AI Gamma App:
Pembicara: Anita
Lenny Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema Pedagogi) dan Putri Hayati M.Kom (Tema
IT)
Poin-poin Utama:
ü Pendahuluan: Anita Lenny Julianti Lumban Tobing
memberikan gambaran tentang pentingnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran,
khususnya dalam pembuatan presentasi.
ü AI Gamma App: Putri Hayati menjelaskan aplikasi AI
Gamma App dan cara menggunakannya untuk membuat presentasi yang menarik dan
interaktif.
ü Langkah-langkah Pembuatan PPT: Peserta dibimbing untuk
menciptakan presentasi menggunakan AI Gamma App, dengan fokus pada
elemen-elemen yang mendukung pembelajaran.
ü Kesimpulan: Sesi ini memberikan wawasan tentang
berbagai model pembelajaran dan memberikan inspirasi melalui contoh aksi nyata
yang telah sukses diimplementasikan. Selain itu, peserta diberikan panduan
praktis dalam menggunakan teknologi AI Gamma App untuk meningkatkan kualitas
presentasi pembelajaran, membantu guru dalam menyajikan materi secara lebih
menarik dan efektif.
E.
Tindak Lanjut:
1. Tindak Lanjut Pelatihan: "Pengembangan Kombel
Sekolah" dan "Aksi Nyata Ragam Model Pembelajaran serta Pembuatan PPT
dengan AI"
ü Sosialisasi Konsep: Selanjutnya, lakukan sosialisasi
lebih lanjut tentang konsep pengembangan kelompok belajar (Kombel) kepada
seluruh guru di sekolah.
ü Kegiatan Implementasi: Adakan Kegiatan atau pelatihan lanjutan untuk membantu
guru-guru dalam merancang dan mengimplementasikan Kombel di masing-masing mata
pelajaran atau kelas.
ü Monitoring dan Evaluasi: Tetapkan sistem monitoring
dan evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas Kombel, dan identifikasi area
yang memerlukan perbaikan atau peningkatan.
ü Sharing Best Practices: Adakan sesi "sharing best
practices" secara berkala, di mana guru dapat berbagi pengalaman positif
dan ide-ide inovatif dari implementasi Kombel di kelas mereka.
2. Tindak lanjut Aksi Nyata Ragam Model Pembelajaran dan
Pembuatan PPT dengan AI:
ü Penerapan Model Pembelajaran: Inisiasi penerapan ragam
model pembelajaran yang telah dipelajari oleh Tim Kejarcita dalam kegiatan
pembelajaran sehari-hari.
ü Konsultasi AI Gamma App: Fasilitasi sesi konsultasi
atau pelatihan tambahan khususnya untuk guru yang ingin lebih mendalam dalam
menggunakan AI Gamma App untuk pembuatan presentasi.
ü Evaluasi Presentasi: Minta guru untuk menyajikan
materi pembelajaran dengan PPT yang dibuat melalui AI Gamma App, lalu lakukan
evaluasi untuk mengukur dampak dan efektivitasnya.
ü Implementasi Teknologi: Dorong penggunaan teknologi
lainnya dalam pembelajaran, seperti aplikasi interaktif atau platform daring,
untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
ü Forum Diskusi Online: Bentuk forum diskusi atau grup
online di mana guru dapat terus berbagi ide dan pengalaman seputar penerapan
model pembelajaran dan teknologi yang telah dipelajari.
ü Pemantapan Hasil:
ü Laporan Kemajuan: Terbitkan laporan kemajuan secara
berkala yang mencakup pencapaian dan perkembangan yang telah dicapai sejak
pelatihan.
ü Evaluasi Akhir: Lakukan evaluasi akhir untuk menilai
dampak pelatihan terhadap kinerja guru dan hasil belajar siswa.
ü Perbaikan Berkelanjutan: Identifikasi area perbaikan
berkelanjutan dan rancang rencana tindak lanjut untuk memperbaiki aspek-aspek
tertentu yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
ü Pemberian Penghargaan: Berikan penghargaan atau
pengakuan kepada guru yang berhasil menerapkan konsep-konsep dari pelatihan dan
mencapai hasil yang signifikan.
ü Dengan melibatkan tindak lanjut yang terstruktur,
pelatihan ini dapat memberikan dampak yang lebih berkelanjutan dan mendorong
perubahan positif dalam praktik pembelajaran di sekolah.
F. Dampak Pengembangan Diri:
Dampak dari Pengembangan Diri kegiatan PKB
ini adalah:
1. Penguasaan Konsep Kurikulum Merdeka: Guru
dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep kurikulum merdeka, memahami
esensi dan tujuan kurikulum yang memberikan kebebasan lebih kepada guru untuk
mengembangkan metode pembelajaran kreatif dan sesuai dengan karakteristik
siswa.
2. Pengetahuan Teknologi AI: Peningkatan
pemahaman dan penguasaan terhadap teknologi AI, khususnya dalam penggunaan AI
Gamma App untuk pembuatan presentasi. Guru dapat merancang materi pembelajaran
yang lebih interaktif dan mendukung keterlibatan siswa.
3. Keterampilan Implementasi Model
Pembelajaran: Guru dapat mengimplementasikan ragam model pembelajaran yang
telah dipelajari dalam kegiatan pelatihan. Hal ini membuka peluang untuk
pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dan responsif terhadap
kebutuhan siswa.
4. Kemampuan Kolaborasi Antar Guru: Meningkatnya
kemampuan guru untuk berkolaborasi dengan sesama guru dalam pengembangan
kelompok belajar (Kombel). Guru dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
5. Peningkatan Kreativitas dalam
Pengajaran: Guru dapat menggali kreativitas dalam merancang dan menyajikan
materi pembelajaran. Kurikulum merdeka memberikan ruang lebih untuk eksperimen
dan penyesuaian metode pembelajaran yang lebih inovatif.
6. Kemandirian Guru dalam Pengembangan
Materi: Meningkatnya kemandirian guru dalam mengembangkan materi pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Guru dapat lebih aktif dalam
merancang bahan ajar yang relevan dengan perkembangan peserta didik.
7. Penggunaan Efektif Teknologi dalam
Pembelajaran: Guru dapat lebih percaya diri dan terampil dalam menggunakan
teknologi AI, khususnya AI Gamma App, untuk menyusun presentasi yang lebih
menarik dan memberikan pengalaman pembelajaran yang berbeda.
8. Penilaian yang Lebih Diferensial: Guru
dapat mengembangkan keterampilan penilaian yang lebih diferensial, memungkinkan
mereka menilai kemajuan dan pencapaian siswa secara lebih holistik dan sesuai
dengan pendekatan kurikulum merdeka.
Dengan berbagai dampak positif ini,
diharapkan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan
implementasi kurikulum merdeka dapat memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap pengembangan diri dan kualitas pengajaran para guru Bahasa Inggris SMP
di Kabupaten Sidoa
G. Nara
Sumber
1. Bapak Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo. Dr. Ng. Tirto Adi, M.Pd
2. Bapak Ketua MKKS Ahmad Lutfi, M.M.
3. Bapak Pembina MGMP Bahasa Inggris Aris
Setiawan, S.Pd, M.Pd
4. Ibu Pembina MGMP Bahasa Inggris Lilik
Masrukhah, M.Pd
5. Kejarcita.id
H. Panitia
Pelindung : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo
Penasehat : 1. Kabid
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2.
Ketua MKKS SMP Negeri
Penanggung Jawab : Tim Pembina MGMP BAHASA INGGRIS SMP Negeri
Ketua : Amaliah, S.S. (SMP Negeri 2 Sidoarjo)
Wakil : Toto Sulaksono, M.Pd
(SMP Negeri 2 Waru)
Sekretaris :
Srindaningsih, S.Pd (SMP Negeri 6 Sidoarjo)
Bendahara :
Imam maliki, M.Pd (SMP Negeri 1 Sidoarjo)
Seksi Dokumentasi : Unang Karuniawan, S.Pd (SMPN 2 Porong)
I.Struktur Program
STRUKTUR KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
MELALUI PELATIHAN PROFESIONAL GURU DALAM KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU BAHASA
INGGRIS SMP KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2024
|
No |
Mata Kegiatan |
Jumlah Jam |
|
A |
Program Umum (3 jam) |
3
|
|
1
2
|
Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Sidoarjo Continous Professional Development MGMP Bahasa Inggris |
|
|
B. |
Program Pokok ( 30 jam) |
5
5
5
5 5 5 |
|
1
2
3
4 5
6
|
Konsep Ragam Model Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum
Merdeka (IKM) Aksi Nyata Ragam Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka Pengembangan Ide Implementasi Model-Model Pembelajaran Kurikulum
Merdeka AI
PPT (Pembuatan Media Ajar Dengan HP) Pengelolaan Kinerja Guru Melalui PMM Pengembangan
Kombel Sekolah |
|
|
|
JUMLAH
|
33 |
K.
Jadwal Kegiatan
JADWAL KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
MELALUI PELATIHAN PROFESIONAL GURU DALAM KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU BAHASA
INGGRIS SMP KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2024
|
Kegiatan/ Materi |
Waktu |
Durasi (Menit) |
Nara Sumber |
|
DAY 1 (SELASA, 6 FEBRUARI 2024) |
|||
|
Check in |
12.30-13.00 |
30’ |
Hotel |
|
13.00-13.30 |
30’ |
Panitia |
|
|
Makan siang |
13.30-14.00 |
30’ |
Hotel |
|
Pembukaan: -
Indonesia Raya -
Laporan Ketua Panitia -
Sambutan Pembina MGMP |
14.00-14.30
|
30’ |
Panitia Ketua Panitia Pembina MGMP |
|
Keynote Speaker: Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo -
Doa Pembuka |
14.30- 15.30
|
60’ |
Dr. Tirto Adi, M.Pd |
|
Coffe Break |
15.30-15.45
|
15’ |
Kue
dan sholat ashar |
|
Materi Pokok: Bimtek Pengelolaan Kinerja Guru Melalui PMM |
15.45-16.30
|
45’ |
Aris
Setiawan, S.Pd, M.Pd |
|
Cofee break
dan sholat ashar |
16.30-16.45 |
15’ |
hotel |
|
Pemaparan Konsep Ragam Model
Pembelajaran |
16.45-17.15 |
45’ |
Kejarcita.id: -Anita Lenny Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema Pedagogi) -Putri Hayati M.Kom (Tema IT) |
|
FGD Kelompok - Babak 1 (Mind
Mapping) |
17.15-17.45 |
30’ |
Kejarcita.id: -Anita Lenny Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema Pedagogi) -Putri Hayati M.Kom (Tema IT) |
|
ISHOMA (Magrib – Dinner – Isya) |
17.45- 19.30 |
|
Hotel
|
|
Percontohan Aksi Nyata Ragam
Model Pembelajaran Oleh Tim Kejarcita |
19.30- 20.00 |
30’ |
Kejarcita.id: -Anita Lenny Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema Pedagogi) -Putri Hayati M.Kom (Tema IT) |
|
FGD Kelompok - Babak 2 (Pemilihan
Ide & Opsi Model ajar) |
20.00-20.30 |
30’ |
Kejarcita.id: -Anita Lenny Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema Pedagogi) -Putri Hayati M.Kom (Tema IT) |
|
Presentasi (Perwakilan), Tanya Jawab |
20.30- 21.00 |
30’ |
Kejarcita.id: -Anita Lenny Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema Pedagogi) -Putri Hayati M.Kom (Tema IT) |
|
DAY 2 (RABU, 7 FEBRUARI 2024) |
|||
|
Breakfast |
07.00-08.00 |
60’ |
Hotel |
|
Pengembangan Kombel Sekolah |
08.00- 08.45 |
45’ |
Ibu
Lilik Masrukhah, M.Pd |
|
Pemaparan konsep AI PPT (Pembuatan Media Ajar Dengan HP) |
08.45-09.15 |
30’ |
Kejarcita.id: -Anita Lenny Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema Pedagogi) -Putri
Hayati M.Kom (Tema IT) |
|
Praktik Membuat Media Ajar Digital
|
09.15-10.15 |
30’ |
|
|
Coffe break |
10.15-10.30 |
15’ |
|
|
Materi Penunjang : Pemaparan Media Belajar Kejarcita.id |
10.30-11.00 |
30’ |
Kejarcita.id: -Anita Lenny Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema Pedagogi) -Putri Hayati M.Kom (Tema IT) |
|
Pengumpulan Hasil Produk & Penutupan & Foto Bersama |
11.00-11.30 |
30’ |
Pengurus MGMP |
|
Jumlah |
32 JP |
||
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dalam Kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
melalui IKM bagi guru Bahasa Inggris SMP Kabupaten Sidoarjo, telah dibahas
berbagai aspek yang relevan dengan peningkatan kompetensi dan kualitas
pengajaran Bahasa Inggris. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman dan strategi baru kepada para guru agar
dapat memperbaiki metode pengajaran mereka dan meningkatkan hasil belajar
siswa.
Melalui Kegiatan
ini, para guru telah diperkenalkan dengan konsep dan praktik terbaru dalam
pengajaran Bahasa Inggris. Mereka telah belajar tentang teknik-teknik
pengajaran yang inovatif, sumber daya pembelajaran yang efektif, serta cara
untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas siswa. Kegiatan
ini juga memberikan kesempatan kepada
para guru untuk berbagi pengalaman dan ide dengan rekan-rekan mereka, sehingga
memperluas jaringan profesional dan meningkatkan kolaborasi antar guru.
Hasil
dari Kegiatan ini sangat positif. Para
guru telah menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran interaktif dan diskusi kelompok. Mereka telah memperoleh
pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat langsung diterapkan di kelas.
Selain itu, para guru juga telah merasakan manfaat dari berbagi pengalaman dan
ide dengan rekan-rekan mereka, sehingga semakin termotivasi dan siap untuk
menghadapi tantangan dalam pengajaran Bahasa Inggris di SMP Kabupaten Sidoarjo.
B. Saran
Berdasarkan
hasil Kegiatan ini, terdapat beberapa
saran yang dapat diberikan untuk pengembangan kegiatan serupa di masa depan:
1. Mengadakan Kegiatan rutin: Kegiatan ini membuktikan pentingnya pengembangan
keprofesian berkelanjutan bagi guru Bahasa Inggris. Oleh karena itu, disarankan
untuk mengadakan Kegiatan secara rutin,
setidaknya sekali dalam setahun, untuk terus memberikan pembaruan dan dukungan
kepada para guru.
2. Kolaborasi antar sekolah: Selain melibatkan
guru dari SMP Kabupaten Sidoarjo, disarankan untuk melibatkan guru dari sekolah
lain dalam Kegiatan ini. Kolaborasi
antar sekolah dapat meningkatkan diversitas ide dan pengalaman, serta
memperluas jaringan profesional para guru.
3.Membuat forum daring: Selain Kegiatan tatap muka, disarankan untuk membuat forum
daring yang memungkinkan para guru untuk terus berinteraksi dan berbagi
pengalaman, setelah Kegiatan selesai.
Forum ini dapat menjadi tempat diskusi, tanya jawab, dan saling memberikan
dukungan, sehingga pengembangan keprofesian berkelanjutan dapat berlanjut
secara berkelanjutan.
Demikian, Laporan ini disusun sebagai syarat mengajukan
sertifikat PD setara 33 Jam pelajaran ditandatangani
oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sidoarjo. Pelaksanaan
kegiatan berlangsung lancar dan sesuai yang diharapkan. Kerjasama dan kontribusi
positif semua pihak ternyata sangat membantu kelancaran penyelenggaraan
kegiatan ini.
LAMPIRAN 2: DOKUMENTASI
Link dokumentasi Bapak DR. Tirto Adi https://www.instagram.com/p/C3JJxH5yiVm/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
Link Dokumentasi MGMP BIG https://bigsda.blogspot.com/2024/01/kegiatan-pkb-mgmp-big-smp-sidoarjo.html
untuk file undagan silahkan di download di sini: UNDANGAN KEGIATAN PKB MGMP BIG SMP SIDOARJO
Undangan Kegiatan PKB MGMP BIG 2024
Kepada Yth,
Di Sidoarjo
Dengan hormat,
Sesuai program kegiatan MGMP Bahasa
Inggris tahun 2024 kami MGMP Bahasa Inggris mengadakan kegiatan bertajuk “WORKSHOP
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MELALUI PELATIHAN PROFESIONAL GURU DALAM
KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU BAHASA INGGRIS SMP KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2024”.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa dan Rabu / 6 – 7 Februari 2024
Pukul : 12.00 WIB s.d selesai
Tempat :
Arayanna Hotel & Resort, Trawas Kabupaten Mojokerto
Terkait dengan hal tersebut, kami mengharap bantuan Ibu/Bapak untuk
berkenan memberi izin kepada guru Bahasa Inggris berstatus PNS dan P3K (dari
SMP Negeri) serta NON ASN ( dari SMP Swasta/ Sederajat) dari sekolah yang
Ibu/Bapak pimpin.
Demikian undangan kami. Atas bantuan
dan kerjasama Ibu/Bapak Kepala Sekolah, kami sampaikan terima kasih.
JADWAL WORKSHOP PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MELALUI PELATIHAN PROFESIONAL
GURU DALAM KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU BAHASA INGGRIS SMP KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2024
|
Kegiatan/ Materi |
Waktu |
Durasi (Menit) |
Nara Sumber |
|
DAY 1 (SELASA, 6 FEBRUARI 2024) |
|||
|
Check in |
12.30-13.00 |
30’ |
Hotel |
|
13.00-13.30 |
30’ |
Panitia |
|
|
Makan siang |
13.30-14.00 |
30’ |
Hotel |
|
Pembukaan: - Indonesia Raya - Laporan Ketua Panitia - Sambutan Pembina MGMP |
14.00-14.30
|
30’ |
Panitia Ketua Panitia Pembina MGMP |
|
Keynote
Speaker: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo - Doa Pembuka |
14.30-
15.30
|
60’ |
Dr. Tirto Adi, M.Pd |
|
Coffe Break dan sholat ashar |
15.30-15.45
|
15’ |
hotel |
|
Materi Pokok: Bimtek
Perencanaan Kinerja Guru Melalui PMM |
15.45-16.30
|
45’ |
Dr.
Aris Setiawan, S.Pd, M.Pd |
|
Cofee break dan sholat
ashar |
16.30-16.45 |
15’ |
hotel |
|
Pemaparan Konsep Ragam Model
Pembelajaran |
16.45-17.15 |
45’ |
Kejarcita.id: -Anita Lenny
Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema Pedagogi) -Putri
Hayati M.Kom (Tema IT) |
|
FGD Kelompok - Babak 1 (Mind
Mapping) |
17.15-17.45 |
30’ |
|
|
ISHOMA (Magrib – Dinner –
Isya) |
17.45-
19.30 |
|
Hotel
|
|
Percontohan Aksi Nyata Ragam
Model Pembelajaran Oleh Tim Kejarcita |
19.30-
20.00 |
30’ |
Kejarcita.id: -Anita Lenny
Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema Pedagogi) -Putri
Hayati M.Kom (Tema IT) |
|
FGD Kelompok - Babak 2
(Pemilihan Ide & Opsi Model ajar) |
20.00-20.30 |
30’ |
|
|
Presentasi Tanya Jawab |
20.30- 21.00 |
30’ |
|
|
DAY 2 (RABU, 7 FEBRUARI 2024) |
|||
|
Breakfast
|
07.00-08.00 |
60’ |
Hotel |
|
Pengembangan
Kombel Sekolah |
08.00-
08.45 |
45’ |
Ibu
Lilik Masrukhah, M.Pd |
|
Pemaparan
konsep CupCut (Pembuatan Media Ajar Dengan HP) |
08.45-09.15 |
30’ |
Kejarcita.id: -Anita Lenny Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema
Pedagogi) -Putri Hayati M.Kom (Tema IT) |
|
Praktik
Foto & Mencari Aset Digital
|
09.15-09.45 |
30’ |
|
|
Praktik
Editing Video Belajar Dengan Durasi 3 - 5 Menit |
09.45-10.15 |
30’ |
|
|
Coffe
break |
10.15-10.30 |
15’ |
|
|
Materi Penunjang : Pemaparan
Media Belajar Kejarcita.id |
10.30-11.00 |
30’ |
Kejarcita.id: -Anita Lenny Julianti Lumban Tobing M.Pd (Tema
Pedagogi) -Putri Hayati M.Kom (Tema IT) |
|
Pengumpulan
Hasil Produk & Penutupan &
Foto Bersama |
11.00-11.30 |
30’ |
Pengurus MGMP |
|
Jumlah |
32
JP |
||
No comments:
Post a Comment