Friday, October 29, 2021

LAPORAN PD MGMP 2019/2020

SILAHKAN KLIK SINI UNTUK DOWNLOAD FILE LAPORAN MGMP 2019/2020 


 

LAPORAN KEGIATAN PKB

SUB UNSUR 

KEGIATAN KOLEKTIF GURU

(MGMP 34 jp)

 

 

OLEH:

AMALIAH, S.S.

NIP 198010122014072002



SMP NEGERI 2 SIDOARJO

JALAN RAYA PONTI SIDOARJO, JAWA TIMUR

TELP. 0318941132













IDENTITAS GURU

 

 

  1. Nama Sekolah

  2. Nama Guru

  3. NIP

  4. NUPTK

  5. Nomor Sertifikat Pendidik

  6. Pangkat/Golongan

  7. Alamat Sekolah

  1. Nama Jalan

  2. Kelurahan

  3. Kecamatan

  4. Kabupaten

  5. Provinsi

  6. Nomor Telepon

  7. Alamat Website

  1. Mengajar Mata Pelajaran

  2. SK Pengangkatan

  1. Sebagai CPNS

  2. Pejabat yang mengangkat

  3. Nomor SK

  4. Tanggal SK

  5. Pangkat Terakhir

  6. Pejabat yang mengangkat

  7. Nomor SK

  8. Tanggal SK

  1. Alamat Rumah

  1. Nama Jalan

  2. Kelurahan

  3. Kecamatan

  4. Kabupaten

  5. Provinsi

  6. Nomor Telp

  7. Alamat email

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:


:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

SMP NEGERI 







JL.


Sidoarjo

Jawa Timur

(031) 

Bahasa Inggris

Guru Bidang studi / Bhs.Inggris

Bupati Sidoarjo




Bupati Sidoarjo






Sidoarjo

Jawa Timur












HALAMAN PENGESAHAN

 

Judul Laporan

:

Laporan Kegiatan Pengembangan Diri

Nama

:


NIP

Pangkat/Golongan

NUPTK

:

:

:


Tempat Tugas

Jabatan

:

:


Guru Bidang studi Bhs.Inggris





Pengembangan Diri yang dilaporkan

 

KEGIATAN KOLEKTIF GURU (MGMP BAHASA INGGRIS)

Membenarkan bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini adalah sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.

 

 

 

                                                                                                    Sidoarjo, …………

 

Mengetahui,

Kepala Sekolah,

 

 

 

 

Koordinator PKB,


 

 

 

 


Penyusun,




 

     












KATA PENGANTAR



Segala puji dan syukur kami persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga dapat menyelesaikan laporan peningkatan karier PTK SMP melalui MGMP SMP tahun 2019/2020


Untuk meningkatkan kopetensi guru yang berdasarkan pada Undang Undang nomor 14 tahun 2005 pasal 8 tentang guru dan dosen yang mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan Pendidikan Nasional. Dengan kualifikasi dan sertifikasi pendidik, guru diharapkan memiliki kompetensi minimal dalam melaksanakan tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih dan mengevaluasi anak didik pada jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.


Guru yang profesional dan kompeten dapat dicapai melalui berbagai langkah efekif yang bertujuan untuk memaksimalkan peran guru dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, salah satunya adalah dengan melalui pemberdayaan MGMP. MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo adalah wadah kegiatan profesional guru–guru Bahasa Inggris berada di wilayah Sidoarjo.


Organisasi MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo ini berfungsi sebagai Sanggar Kerja Guru untuk memberikan kontribusi tinggi bagi peningkatan kualitas pendidikan melalui pemberdayaan dan kompetensi guru. Oleh karena itu MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo ini perlu diberi bantuan baik berupa kebijakan, kemudahan, maupun pendanaan yang dapat memperlancar pelaksanaan program kegiatan. Pengembangan karier guru untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi pada unsur utamanya mengisyaratkan adanya unsur pengembangan diri yang meliputi Diklat Fungsional dan Kegiatan Kolektif Guru). Untuk maksud tersebut, Kegiatan Diklat Fungsional seperti yang dipersyaratkan dalam pengembangan diri perlu dilaporkan keikutsertaannya dan kegiatannya pengembangan diri sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan profesi.  

Akhirnya kami berharap laporan ini dapat diterima dan dinilai. Kritik dan saran demi perbaikan sangat kami harapkan sehingga laporan ini akan tersusun lebih sempurna.



Sidoarjo, Agustus 2020




Amaliah, S.S.


NIP. 198010122014072002


DAFTAR ISI


Halaman Pengesahan i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

Daftar Lampiran iv


BAB I PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang 1

B.  Tujuan 2

C.  Hasil yang diharapkan 3

D.  Sasaran 3


BAB II PELAKSANAAN PROGRAM

A.  Tempat 5

B.  Waktu 5

C.  Struktur Program 6

D.  Rincian Kegiatan 6

1. Laporan Kegiatan MGMP Pertemuan ke-1 7

2. Laporan Kegiatan MGMP Pertemuan ke-2 8

3. Laporan Kegiatan MGMP Pertemuan ke-3 9

4. Laporan Kegiatan MGMP Pertemuan ke-4 10

5. Laporan Kegiatan MGMP Pertemuan ke-5 12

6. Laporan Kegiatan MGMP Pertemuan ke-6 13

7. Laporan Kegiatan MGMP Pertemuan ke-7 14

8. Laporan Kegiatan MGMP Pertemuan ke-8 15

9. Laporan Kegiatan MGMP Pertemuan ke-9 17

10. Laporan Kegiatan MGMP Pertemuan ke-10 18

11. Laporan Kegiatan MGMP Pertemuan ke-11 19

12. Laporan Kegiatan MGMP Pertemuan ke-12 20



BAB III PENUTUP


A.  Simpulan 22

B.  Saran 22


LAMPIRAN 


  1. Sertifikat ....................................................................................

  2. Surat tugas ....................................................................................










BAB I


PENDAHULUAN



A. Latar Belakang


Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 39 ayat (2) menyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.


Mengacu pada ayat tersebut maka jelas bahwa guru mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Dalam membuat rencana pembelajaran serta melaksanakan pembelajaran harus berdasarkan pada standar proses. Dalam Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dijelaskan antara lain bahwa Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).


Disamping itu pendidikan di tingkat dasar dan menengah di Kabupaten Sidoarjo, pada umumnya tergolong kategori kurang maju, mengingat kurang tersedianya dukungan sumber dana pendidikan yang memadai. Hal itu bukan berarti tidak ada permasalahan pendidikan yang memerlukan perhatian. Bukti bahwa masih terdapat masalah pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, antara lain ditunjukkan bahwa masih kurang optimalnya kompetensi guru dalam hal mengimplementasikan KTSP yang meliputi penyusunan Silabus, Rencana Pelaksananaan Pembelajaran, Media Pembelajaran, Bahan Ajar, Lesson study, dan Bank soal.


Permasalahan tersebut tidak lepas dari tanggung jawab guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan. Persoalannya adalah belum semua guru tersentuh oleh pelatihan guru terkait dengan penyusunan Silabus, Rencana Pelaksananaan Pembelajaran, Media Pembelajaran, Bahan Ajar, Lesson study, dan Bank soal. Kompetensi guru yang belum berkembang secara optimal ini dikarenakan kurang adanya bimbingan dan informasi terkini dalam penyusunan Silabus, Rencana Pelaksananaan Pembelajaran, Media Pembelajaran, Bahan Ajar, Lesson study, dan Bank soal. Sebenarnya kegiatan guru di kelompok MGMP tetap berlangsung dengan memberdayakan tenaga yang ada (tutor sesama guru). Namun, belum ada sentuhan dari pihak yang lebih kompeten di bidangpembelajaran dan penilaian, misalnya dari LPMP sebagai lembaga penjaminan mutu pendidikan.


Terkait dengan kondisi kompetensi guru seperti digambarkan di atas, MGMP tidak tinggal diam dan puas dengan keadaan tersebut. Kami memiliki komitmen untuk berubah maju untuk menggapai yang lebih baik. Ke depan, MGMP kami akan lebih memanfaatkan sumber daya yang lebih kompeten untuk meningkatkan kompetensi kami dalam hal penyusunan Silabus, Rencana Pelaksananaan Pembelajaran, Media Pembelajaran, Bahan Ajar, Lesson study, dan Bank soal melalui kegiatan brainstorming, ceramah, tanya jawab interaktif, diskusi, dan workshop, serta simulasi.


Selama ini kami mendanai kegiatan MGMP secara mandiri, dari iuran anggota dan sedikit mendapatkan bantuan dari sekolah induk anggota yang berupa uang transpot. Jika harus mengadakan kegiatan yang memerlukan narasumber dari luar masih kekurangan dana pendukung. Oleh karena itu, MGMP berharap untuk mendapatkan bantuan dana (block grant) melalui pemberian dana peningkatan karier PTK MGMP SMP.


Dalam 1 tahun terakhir, MGMP kami telah melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain pengembangan silabus, pengembangan Rencana Pelaksananaan Pembelajaran, penilaian, pengembangan media  pembelajaran, serta mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan penguasaan substansi materi pokok. Pada kegiatan tersebut kami mengundang narasumber, yaitu dari sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Instruktur/ fasilitator, Pembina/ Kepala Sekolah Bahasa Inggris, atau sesama guru/guru senior yang dipandang lebih mampu.


B. Tujuan


Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo ini adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatkan kompetensi guru-guru Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo dalam hal engembangan Silabus, RPP, Bahan Aja

  2. Meningkatkan kompetensi guru–guru Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo dalam hal Pengembangan Karya Ilmiah Guru (PTK/ Tinjauan Ilmiah/Buku/Modul/Diktat/Kajian Buku/ karya terjemahan/karya seni/karya teknologi).

  3. Meningkatkan kompetensi guru-guru Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo dalam hal Paket Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga.

  4. Meningkatkan kompetensi guru-guru Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo dalam hal Pengembangan Instrumen Penilaian


C. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan MGMP Bahasa Inggris pada Kabupaten Sidoarjo adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatnya kompetensi guru-guru Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo dalam hal engembangan Silabus, RPP, Bahan Aja

  2. Meningkatnya kompetensi guru–guru Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo dalam hal Pengembangan Karya Ilmiah Guru (PTK/ Tinjauan Ilmiah/Buku/Modul/Diktat/Kajian Buku/ karya terjemahan/karya seni/karya teknologi).

  3. Meningkatnya kompetensi guru-guru Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo dalam hal Paket Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga.

  4. Meningkatnya kompetensi guru-guru Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo dalam hal Model pembelajaran


D. Sasaran

Sasaran MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo adalah peningkatan kompetensi guru-guru Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo dalam menyusun Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Bank Soal, Media Pembelajaran, Bahan Ajar, Lesson sudy, dan kualitas proses pembelajaran. Sedangkan sasaran peserta yaitu adalah seluruh guru – guru Bahasa Inggris SMP Negeri maupun swasta se Kabupaten Sidoarjo.









BAB II


PELAKSANAAN PROGRAM




A. Tempat Waktu Pelaksanaan


Workshop ini diselenggarakan SMPN I Sidoarjo sebagai sekolah inti atau tempat sekretariat MGMP berada. Lokasi Jalan Gajah Magersari Sidoarjo, 031 – 8941179/ Fax 013-8946621


B. Waktu Pelaksanaan


Kegiatan dilaksanakan pada setiap hari Selasa dan pada hari lain yang ditentukan sesuai dengan kesepakatan peserta. Kegiatan dilaksanakan selama tiga belas (13) kali pertemuan yang dimulai pada pertemuan pertama tanggal 23 Juli 2019 hingga 21 April 2020. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan selama 55 jam (1 jam equivalent 60 menit) sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan.

Please come to our first meeting of MGMP on Tuesday:


C. Struktur Program


Secara umum Laporan Peningkatan Karier PTK SMP Melalui MGMP SMP Tahun 2019/2020

mencakup tiga program dan materi-materi sebagai berikut:


  1. Program Umum (5 jam)

  1. Kebijakan Pendidikan danKebudayaan Kabupaten Sidoarjo

  2. Sosialisasi Literasi dan PPK 


  1. Program Pokok (35 jam)

  1. Pengembangan Silabus

  2. Penyusunan RPP terbaru

  3. Penyusunan Bahan Ajar

  4. Model-model Pembelajaran 4.0 bagian I

  5. Model-model Pembelajaran 4.0 bagian II

  6. Model-model Pembelajaran 4.0 bagian III

  7. Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga bagian I

  8. Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga bagian II

  9. Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga bagian III

  10. Pengembangan Karya Ilmiah Guru bagian I (PTK)

  11. Pengembangan Karya Ilmiah Guru bagian II (Jurnal)

  12. Pengembangan Karya Ilmiah Guru bagian III (Best Practice)

  13. Pengembangan Karya Ilmiah Guru (Artikel).


  1. Program Penunjang (5 jam)

    1. Pembelajaran Abad 21

    2. Merdeka Belajar



Struktur Program di atas dapat digambarkan secara rinci dalam tabel berikut:


Struktur Program Kegiatan Peningkatan Karier PTK MGMP Bahasa Inggris SMP Negeri Kabupaten Sidoarjo 2019/2020 


No

Hari, Tanggal

Paket Kegiatan

Rincian Kegiatan 

Nara Sumber

1

Selasa, 23 Juli 2019

Paket I:

 Paket Pengembangan Silabus, RPP, Bahan Ajar

Commitment Building, Need Analysis.

Pengembangan Silabus

  1. Dr. Hartoyo, M.Pd

  2. Didik Winarko, M.Pd

  3. Yuli S, M.Pd

2

Selasa, 21 Agustus 2019

Penyusunan RPP terbaru

1. Aris Setiawan, M.Pd

2. Yuli S, M.Pd

3. Imam Maliki, M.Pd

3

Selasa, 3 Sept 2019

Penyusunan Bahan Ajar

1. Yuli S, M.Pd

2. Amaliah,S.S.

4

Selasa, 24 Sept 2019

Paket II:

Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga

Pembuatan/ Pengembangan Alat Peraga & Penyusunan Pelaporan

  1. Dr. Hartoyo, M.Pd

  2. Aris Setiawan, M.Pd

5

Selasa, 15 Okt 2019

Pembuatan Aplikasi Android dengan MIT App Inventor 2 


Amaliah, S.S 

6

Selasa, 5 Nov 2019

Pembuatan Aplikasi Android dengan MIT App Inventor 2

Amaliah, S.S.

7

Selasa, 19 Nov 2019

Paket IV, sesi 1, Model-Model Pembelajaran


Model Pembelajaran n Berbasis Projek (Project- based Learning/PJBL

Yuli Sudarmanto, M.Pd

Imam Maliki, M.Pd

8

Selasa, 26 Nov 2019

Paket III: Pengembangan Karya Ilmiah Guru

Pengembangan Karya Ilmiah Guru I:

Seminar PTK

Drs. Mulyono, M.Si

Dr. Hartoyo, M.Pd.

9

Selasa, 14 Januari 2020

Pengembangan Karya Ilmiah Guru II:

CAR

Dr Anita Lie

10

Sabtu, 28 Januari 2020

Artikel dan Jurnal

Dr. Hartoyo, M.Pd

Aris Setiawan, M.Pd

11

Selasa, 18 Feb 2020

Paket III: Pengembangan Karya Ilmiah Guru

Best Practice

Dr. Hartoyo, M.Pd

Aris Setiawan, M.Pd

12

Selasa, 10 Maret 2020

Paket IV: 

Model-Model Pembelajaran, sesi 2 dan 3.

Model Pembelajaran  Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning), 

Yuli Sudarmanto, M.Pd

Imam Maliki, M.Pd


13

Selasa, 31 Maret 2020

Model Pembelajaran  Berbasis Masalah (Problem-based Learning/PBL

Yuli Sudarmanto, M.Pd

Imam Maliki, M.Pd




 

D. Rincian Kegiatan

Kegiatan Peningkatan Karier PTK SMP MGMP Bahasa Inggris SMP Sidoarjo berupa empat macam paket Workshop Tahun 2019/2020, yaitu:

1) Paket Pengembangan Silabus, RPP, Bahan Ajar perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15 

2) Paket Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15 

3) Paket Pengembangan Model-model Pembelajaran dan Jurnal Belajar perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15 

4) Paket Pengembangan Karya Ilmiah Guru perlu minimum 4 kali pertemuan = 0.15 


Waktu pelaksanaan:





Waktu

:  23 Juli 2019 s.d.  21 April 2020




Tempat

: Ruang pertemuan/Aula SMP Negeri 1 Sidoarjo



Tempat Sekretariat MGMP Bahasa Inggris SMP  Sidoarjo




  1. Laporan Kegiatan MGMP Paket 1:Pengembangan Silabus, RPP, Bahan Ajar 


1.1 Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, pemerintah telah berupaya melaksanakan pelatihan baik melalui kelompok MGMP maupun melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Di Kab. Sidoarjo Guru guru Bahasa inggris di SMP telah melaksanakan melalui MGMP Bahasa inggris. Sebelum merencanakan kegiatan dihari pertama ini Pengurus bersama anggota menyusun kebutuhan Pengembangan diri dari para anggota secara demokrasi. Maka diawal pertemuan MGMP ini dilaksanakan Need Analysis dengan tujuan mengetahui kebuthan pengembangan kompetensi guru, yang diarahkan pada kebutuhan dari pengembangan berdasarkan kebutuhan anggotanya, baik kemampuan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran di kelasnya, maupun ketrampilan guru yang lainnya. Kegiatan ini dimaksudkan pula untuk memberikan arahan yang tepat sasaran dalam pelaksanaan MGMP selama kurun waktu satu tahun memotivasi guru-guru melaksanakan pembelajaran yang  inovatif  berbasis pembelajaran Abad 21 yang dapat berguna bagi kepentingan pengembangan pendidikan di kab Sidoarjo. Dilanjut oleh Bapak Dr. Hartoyo, M.Pd. yang menyampaikan materi tentang pengembangan Silabus terbaru.

Program pemberdayaan guru harus diarahkan kepada upaya yang memungkinkan guru mampu memberikan layanan ahli yang andal serta mendapat pengakuan dan penghargaan dari masyarakat. Kemampuan yang mantap akan membuat guru mampu melaksanakan tugas secara professional Berdasarkan ulasan tersebut Maka guru harus mampu merencanakan pembelajaran dengan baik,sehingga tujuan pembelajaran peserta didik bisa tercapai . Maka pertemuan ini diberikan materi Penyusunan Rpp terbaru agar guru faham unsur unsur RPP,sehingga mampu menyusun RPP berdasarkan karakteristik peserta didiknya masing masing .Oleh karena itu, program pemberdayaan guru harus mencakup aspek kemampuan guru dalam aspek pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional, serta kesejahteraan guru. Salah satu tugas guru dalam penyusunan RPP adalah menilai dan selanjutnya menganalisis hasil tes untuk mengambil keputusan. Keputusan tindak lanjut tergantung pada hasil analisis, apakah remedial atau pengayaan.    Berdasarkan uraian diatas bahwa RPP sangat penting dalam pelaksanaan dikelas sehingga guru harus menguasai Kemampuan Menyusun RPP.




1.2 Tujuan Pelatihan

Pelatihan bertujuan untuk memperluas pemahaman peserta tentang :

  1. Penyusunan planning kegiatan MGMP sesuai kebutuhan anggota.

  2. Memiliki pengetahuan tentang kebijakan Dinas Pendidikan Kebudayaan Sidoarjo.

  3. Meningkatkan kemampuan Guru mengembangkan silabus.

  4. Meningkatkan kemampuan Guru mengembangkan RPP.

  5. Meningkatkan kemampuan Guru mengembangkan Bahan Ajar


1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelatihan dilaksanakan di Markas MGMP Bahasa Inggris (SMP N 1 SIDOARJO pukul 08.30  sampai selesai) Jalan Gajah Magersari Sidoarjo.

Hari, Tanggal: 

  Pertemuan ke-1:

Selasa, 23 Juli 2019

Pertemuan ke-2:

Selasa, 21 Agustus 2019

Pertemuan ke-3:

Selasa, 3 Sept 2019


1.4 Materi Pelatihan

  1. Penyusunan Need Analysis

Need Analysis merupakan kegiatan awal dalam MGMP, melalui diskusi untuk merencanakan Rencana kegitan MGMP dalam satu tahun agar lebih terarah sesuai kebutuhan anggota dalam peningkatan PKB nya.

Pembelajaran dikelas berbasis abad 21. Pengembangan Keterampilan Abad 21 

Keterampilan abad 21 yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran unit ini adalah sebagai berikut: 

1. Berpikir kritis, yang dikembangkan pada saat peserta didik mengikuti kegiatan merancang, membuat, menguji, dan memperbaiki produk. 

2. Berpikir kreatif, yang dikembangkan pada saat peserta didik mengikuti kegiatan merancang, membuat, menguji, dan memperbaiki produk. 

3. Berkomunikasi, yang dikembangkan pada saat peserta didik berdiskusi untuk merancang, membuat, menguji, dan memperbaiki produk serta mempresentasikannya. 

4. Berkolaborasi, yang dikembangkan pada saat peserta didik mengikuti kegiatan merancang, membuat, menguji, dan memperbaiki produk. 


  1. Pengembangan silabus.

Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat identitas pelajaran, identitas sekolah, kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus disusun untuk satu tahun pelajaran. Penyusunan silabus tersebut dapat dibut untuk tiap semester Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dengan KD sebagai kompetensi minimal yang harus dicapai oleh peserta didik. Untuk mengetahui ketercapaian KD, pendidik harus merumuskan sejumlah indikator sebagai acuan penilaian.


  1. Pengembangan RPP.

Pembelajaran Kontekstual/Pembelajaran Aktif yang menerapkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan kreativitas peserta didik. Oleh karena itu, berbagai pihak perlu berupaya untuk memungkinkan pembelajaran kontekstual/ pembelajaran aktif yang memerapkan keterampilan berpikir tingkat tinggi secara efektif, efisien, dan terus menerus dapat dilaksanakan sehingga dapat menciptakan generasi emas bangsa yang berpikir kritis (criticial thinking), kreatif dan inovasi (creative and innovative), kemampuan berkomunikasi (communication skill), dan kemampuan bekerja sama (collaboration). 


  1. Pengembangan Bahan Ajar

Bahan ajar perlu dikembangkan oleh guru guna menunjang pencapaian kompetensi siswa. Pemilihan bahan ajar yang efektif harus sesuai tuntutan IPK sehingga dapat meningkatkan pencapaian kompetensi secara maksimal. Bahan ajar dapat dikembangkan bersama-sama dalam MGMP.


1.5 Tindak Lanjut

Setelah mengikuti bimtek, peserta melakukan diseminasi kepada teman sejawat baik melalui MGMPS  maupun diskusi lepas. 



1.6 Dampak

Setelah melakukan diseminasi kepada teman sejawat, nampak mereka mengaplikasikan pembelajaran berbasis abad 21. Hal ini karena menyangkut peningkatan profesionalisme mereka yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan kinerja guru bersangkutan. 


  1. Laporan Kegiatan MGMP Paket 2: Paket Pengembangan Alat Peraga

Selasa, 24 Sept 2019

Selasa, 15 Okt 2019

Selasa, 5 Nov 2019

  1. Latar Belakang

Ssuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pengembangan Profesi bagi Guru sebagai salah satu unsur utama dalam kenaikan pangkat dan pengembangan karirnya selain kegiatan an/ pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolahyang diberikan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru. Harapannya melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan akan terwujud guru yang profesional yang bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah, tetapi tidak kalah pentingnya juga memiliki kepribadian yang matang, kuat dan seimbang.

Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah serta kepemilikan kepribadian yang prima, maka diharapkan guru terampil membangkitkan minat peserta didik kepada ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyajian layanan pendidikan yang bermutu. Mereka mampu membantu dan membimbing peserta didik untuk berkembang dan mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang secara cepat berubah sebagai ciri dari masyarakat abad ke-21. 


2.2 Tujuan Pelatihan

Pelatihan bertujuan untuk memperluas pemahaman dan keterampilan peserta tentang:

a. Pembuatan Alat Peraga App Inventor 2

b. Penyusunan Laporan Alat Peraga 



2.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelatihan dilaksanakan di Markas MGMP Bahasa Inggris (SMP N 1 SIDOARJO pukul 08.30  sampai selesai) Jalan Gajah Magersari Sidoarjo.

Hari, Tanggal: 

  1. Selasa, 19 February 2019

  2. Selasa, 5 Maret 2019

  3. Selasa, 9 April 2019

2.4 Materi Pelatihan

1) Pengertian  Alat pelajaran/peraga adalah alat yang digunakan untuk memperjelas konsep/teori/cara kerja tertentu yang digunakan dalam proses pembelajaran atau bimbingan.  Alat pelajaran/peraga mempunyai ciri memperjelas konsep/teori/cara kerja suatu alat dan ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya sudah pernah ada di sekolahtersebut.  2) Jenis alat pelajaran/peraga adalah  a) Poster/gambar untuk pelajaran,  b) Alat permainan pendidikan,  c) Model benda/barang atau alat tertentu,  d) Benda potongan (cutaway object),  

e) Video/animasi pembelajaran.  f) Alat bantu pelajaran (penjasorkes, seni, prakarya, IPA, teknik) 

 3) Kriteria Alat Pelajaran/Peraga  a) Berupa alat yang berfungsi untuk memperjelas konsep/teori/cara kerja tertentu yang dipergunakan dalam proses pembelajaran/ bimbingan. 

 b) Pelaksanaan proses an/bimbingan menjadi lebih jelas dan lebih efektif. 

 c) Alat peraga yang dibuat harus sesuai dengan tugas mengajar/membimbing guru yang bersangkutan. 

 4) Bukti fisik  Kegiatan yang menunjukkan bahwa guru telah membuat alat pelajaran/peraga harus dibuktikan dengan: a) Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggu-naan alat pelajaran/peraga yang dilengkapi dengan gambar/foto alat peraga tersebut bila alat peraga tidak memungkinkan untuk dikirim. 

 b) Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan peng-gunaan alat pelajaran/peraga yang dilengkapi dengan alat pelajaran/peraga yang dibuat bila alat pelajaran/ peraga tersebut memungkinkan untuk dikirim. 

 

Laporan tersebut harus dilengkapi dengan lembar pengesahan dari kepala sekolahbahwa alat peraga tersebut dipergunakan di sekolah. 

 Kategori Kompleks:   Setiap 4 poster/gambar  Setiap 4 set alat permainan pendidikan  Setiap 4 set model  Setiap 4 alat bantu pelajaran  Setiap 1 buah benda potongan (cutaway)  Setiap video/animasi pembelajaran komputer berdurasi minimal 30 menit  Setiap 2 poster/gambar  Setiap 2 set alat permainan pendidikan  Setiap 2 set model  Setiap 2 alat bantu pelajaran  Setiap video/animasi pembelajaran komputer berdurasi minimal 15 menit

Kerangka Isi Format Laporan Pembuatan Alat Pelajaran:

1) halaman judul,  memuat judul jenis laporan (laporan pembuatan alat pelajaran), nama alat pelajaran, nama pembuat, nip bagi pns, dan nama sekolah/lokasi.  2) halaman pengesahan  pengesahan oleh kepala sekolah.  3) halaman pernyataan  berisi pernyataan dari pembuat bahwa alat pelajaran ini benarbenar asli hasil karya guru bersangkutan.  4) kata pengantar  5) daftar isi  6) daftar gambar/foto  7) tujuan  8) manfaat  9) rancangan/desain  rancangan/desain alat pelajaran/bimbingan (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).  10) prosedur pembuatan  prosedur pembuatan alat pelajaran/ bimbingan (dilengkapi dengan foto pembuatan).  11) penggunaan di sekolah  penggunaan alat pelajaran di sekolah(dilengkapi dengan foto penggunaan).  12) dampak peningkatan terhadap kualitas dalam proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didi


Kerangka isi format laporan pembuatan alat peraga 

 1) halaman judul  halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan laporan pembuatan alat pelajaran), nama alat peraga, nama pembuat, nip bagi pns, dan nama sekolah/lokasi.  2) halaman pengesahan  pengesahan oleh kepala sekolah.  3) halaman pernyataan  berisi pernyataan dari pembuat bahwa alat peraga ini benar-benar asli hasil karya guru bersangkutan.  4) kata pengantar  5) daftar isi  6) daftar gambar/foto  7) tujuan  8) manfaat  9) rancangan/desain alat peraga  dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan.  10) prosedur pembuatan alat peraga  dilengkapi dengan foto pembuatan.  11) penggunaan alat peraga di sekolah  dilengkapi dengan foto penggunaan.  12) dampak peningkatan terhadap kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.

Pembuatan aplikasi android dengan app inventor 2

buka:www.appinventor.mit.edu

  • klik:  create apps!

  • Untuk aplikasi offline setelah diinstall, buka layar hingga hitam system 32 muncul, buka google chrome ketik: localhost:8888, tampak seperti di bawah ini, pilih “CLIck here to use your google account”

  • Klik ’Start New Project’

  • Beri nama projek yang akan dibuat.

  • Klik Lay out di samping kiri bawah, untuk memilih scroll arrangement. Ada berbagai macam layout anda pilih. Setting screen dapat diatur pada properties sebelah kanan. Height: fill parent, weight: fill parent, agar terisi penuh pada layar.

  • Membuat halaman splash screen: Masukkan gambar dengan Klik user interface image lalu drag jangan dilepas sampai masuk kolom screen 1 di tengah. Klik picture, upload file lalu open klik ok. Gambar yang dipilih bebas, bisa logo Tut Wuri, logo Sidoarjo, logo sekolah, atau gambar lainnya yang menarik. Masukkan teks dengan memilih label pada kolom kiri, drag ke dalam screen 1, lalu  ketik pada kolom teks di sebelah kanan, misalnya: MGMP Bahasa Inggris Sidoarjo. Pilih menu sensor, clock, dalam hitungan beberapa detik, akan membuka screen menu pada layar berikut.


Untuk coding, klik blocks di pojok kanan, klik pada pojok bawah kiri clock. Drag ke kolom luas when clock1 timer do. Klik pada clock1 lagi, roll ke bawah, pilih yang berwarna hijau (set clock1 timerenabled to), klik logic , pilih false dan drag pada blocks. Pilih false pasang pada blocks.Klik pada control pilih open another screen name. Klik yang berwarna ungu, text, pilih yang kosong, tulis menu. Jangan lupa untuk membuat screen baru dengan klik add screen dan beri nama yang sama, MENU. Drag lagi untuk dipasang seperti puzzle.


Untuk membuat screen menu, klik add screen, lalu tulis nama pada New Screen : MENU. Ini adalah screen kedua yang akan tampil bila kita klik tombol menu awal pada splash screen. 

2.5 Tindak Lanjut

Setelah mengikuti bimtek, peserta melakukan diseminasi kepada teman sejawat baik melalui MGMPS  maupun diskusi lepas. 


2.6 Dampak

Setelah melakukan diseminasi kepada teman sejawat, guru mengaplikasikan pembelajaran menggunakan alat peraga 4.0. Hal ini karena menyangkut peningkatan profesionalisme mereka yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan kinerja guru bersangkutan.



  1. Laporan Kegiatan MGMP Paket 3: Pengembangan Karya Ilmiah Guru

3.1 Latar Belakang

Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai Visi Kemdikbud 2025 yaitu Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 

 Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, diperlukan suatu sistem pembinaan dan pengembangan terhadap profesi guru secara terprogram dan berkelanjutan melalui kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan  Pengembangan Profesi Guru merupakan salah satu kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang profesional.


  1. Tujuan Pelatihan

Pelatihan bertujuan untuk memperluas pemahaman dan keterampilan peserta tentang:

  1. Penulisan PTK (CAR)

  2. Penulisan Artikel 

  3. Penulisan Jurnal

  4. Penulisan Best Practice

3. 3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Selasa, 26 Nov 2019

Selasa, 14 Januari 2020

Sabtu, 28 Januari 2020

Selasa, 18 Feb 2020


Tempat: SMPN 1 Sidoarjo 


3.4 Materi Pelatihan


Buku 4: 1.Presentasi di forum ilmiah 2. Hasil penelitian 3. Tinjauan ilmiah 4. Tulisan ilmiah populer 5. Artikel ilmiah 6. Buku pelajaran 7. Modul/diktat 8. Buku dalam bidang pendidikan 9. Karya terjemahan 10.buku pedoman guru

Permasalahan tidak lulus PAK:

Pendidikan tidak ada surat tugas belajar dan pengaktifan kembali • tidak ada/lengkap untuk laporan pk guru • tidak ada laporan untuk pengembangan diri • tidak ada piki yang memenuhi syarat • piki dinyatakan plagiat • tidak ada jurnal, atau tidak ada jurnal yang berissn • tidak ada buku yang ber-isbn 

PI yang kurang sesuai bukan yang dinilai (lks, kumpulan soal, tidak jelas) tidak sesuai pedoman pi (terlalu umum, tidak perlu, tidak ada pengesahan, tidak jelas dll). Tanpa lampiran (bukti-bukti, dokumen)

Catatan:

• makalah yg sama dapat dinilai jika di presentasikan di tempat berbeda, bukti fisik masing2 berbeda, peserta berbeda, waktu berbeda, asalkan asli, tidak terdeteksi palsu • sebaliknya, makalah berbeda dapat dinilai jika disampaikan dalam forum/peserta yag sama tetapi waktu berbeda bukti fisik berbeda, tidak terdeteksi palsu

Catatan untuk  PTK (revisi terbaru)

• Seminar dilaksanakan di sekolah/madrasah/kkg/mgmp wilayah/ atau tempat lain sesuai dengan yang dipersyaratkan, yaitu dihadiri minimal 15 orang guru dari 3 sekolah setingkat. Syarat tsb tidak berlaku untuk sekolah di daerah terpencil/khusus/siln. Bukti kegiatan seminar ini berlaku utk ak pengembangan diri bagi peserta yg hadir, tetapi bagi penyaji ketentuan ini tidak berlaku sbg ak presentasi forum ilmiah. 

• Berita acara berisi keterangan waktu, tempat, peserta, notulen seminar, dan dilengkapi dgn daftar hadir peserta dan ditandatangani oleh ketua panitia seminar dan kepala sekolah/ madrasah yg ditempati seminar atau ketua kkg/mgmp wilayah. 

• Penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan minimal 2 (dua) siklus, satu siklus minimal dua kali pertemuan.

Hubungan karya inovatif dan tugas guru

Karya seni dapat dilakukan oleh semua guru

Teknologi tepat guna berupa eksperimen, pembuatan program komputer, dan pembuatan alat/mesin dapat dilakukan oleh semua guru

Teknologi tepat guna berupa model pengembangan, sesuai dengan bidang tugas guru (guru mapel, guru kelas, guru bk, guru olahraga)

Alat pelajaran/peraga dibuat sesuai bidang tugas guru

Alat praktikum dibuat sesuai bidang tugas guru

Instrumen penilaian kinerja guru (pkg) instrumen penilaian oleh kepala sekolah/guru senior (internal asesor)

Instrumen penilaian oleh guru kepada kepala sekolah (internal asesor)

Instrumen penilaian oleh peserta didik (internal asesor)

Instrumen penilaian oleh orang tua peserta didik (eksternal asesor)

Instrumen penilaian oleh guru teman sejawat (internal asesor) instrumen penilaian oleh dunia usaha dan dunia industri (untuk guru produktif smk) (eksternal asesor)

Instrumen tingkat kehadiran (internal asesor)

Urutan pelaporan PKG:

 1. Laporan dan evaluasi pk guru kelas/matapelajaran dgn kolom persetujuan antara penilai dan guru yg dinilai (cover / lembar 1 lampiran 1b) 

2. Format penghitungan angka kredit hasil pk guru kelas/matapelajaran (nilai pk guru, nilai pk guru skala 100, konversi ke dlm skala nilai dan sebutannya, serta perolehan angka kredit utk satu tahun) (lampiran 1d) 

3. Rekap hasil pk guru kelas/matapelajaran, yg ditandatangani oleh guru yg dinilai, penilai, dan kepala sekolah (lampiran 1c) 

4. Format hasil nilai per kompetensi yg memuat skor per indikator dlm satu kompetensi, utk semua kompetensi (misal utk guru kelas/matapel adalah 14 kompetensi (lembar  ke tiga lampiran 1b)

5. Format hasil sebelum pengamatan, selama pengamatan, dan setelah pengamatan (lembar ke dua lampiran 1b) versi lengkap/utuh tulis tangan (lebih baik) lengkap 

6. Catatan fakta pemantauan tulis tangan (lebih baik) lengkap, jurnal monitoring 

7. Lampiran mp01 (contoh 1 hasil pengisian  kuesioner guru teman sejawat) 

8. Lampiran mp02 (contoh 1 hasil pengisian  kuesioner peserta didik) 

Ditjen gtk kemdikbud 2018 43

kedisiplinan kehadiran pns diatur dalam peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri. 

pasal 3 angka 11 : pns wajib “masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja”. penjelasan pp no 53 tahun 2010 pasal 3 angka 11 :yang dimaksud dengan kewajiban untuk “masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja” adalah setiap pns wajib datang, melaksanakan tugas, dan pulang sesuai ketentuan jam kerja serta tidak berada di tempat umum bukan karena dinas. 

keterlambatan masuk kerja dan/atau pulang cepat dihitung secara kumulatif dan dikonversi 7 ½ (tujuh setengah) jam sama dengan 1 (satu) hari tidak masuk kerja. Jadi 5 hari kerja = 7,5x5 = 37,5 jam

3.5 Tindak Lanjut

Setelah mengikuti bimtek, peserta melakukan diseminasi kepada teman sejawat baik melalui MGMPS  maupun diskusi lepas. 


3.6 Dampak

Setelah melakukan diseminasi kepada teman sejawat, guru mengaplikasikan Pengembangan Karya Ilmiah Guru.  Hal ini karena menyangkut peningkatan profesionalisme guru yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan kinerja guru bersangkutan.



  1. Laporan Kegiatan MGMP Paket 4: Paket Pengembangan Model-model Pembelajaran dan Jurnal Belajar  

Selasa, 8 Januari 2019

Selasa, 29 Januari 2019

Sabtu, 16 Maret 2019

4.1 Latar Belakang

Pengembangan indikator dan materi pembelajaran merupakan 2 (dua) kemampuan yang harus dikuasai seorang guru sebelum mengembangkan RPP dan melaksanakan pembelajaran. Analisis yang dilakukan guru terhadap SKL, KI dan KD dapat membantu guru dalam mengembangkan IPK yang dijadikan dasar dalam menentukan pembelajaran dengan meningkatkan nilai-nilai karakter melalui kegiatan literasi dan pengembangan keterampilan Abad 21 pendidik dapat merumuskan indikator pencapaian kompetensi pengetahuan terkait dengan dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif serta indikator keterampilan berkaitan tidak hanya keterampilan bertindak, tetapi juga keterampilan berpikir yang juga dikatakan sebagai keterampilan abstrak dan

4.2 Tujuan Pelatihan

Pelatihan bertujuan untuk memperluas pemahaman peserta tentang:

(1) model Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning), 

(2) model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning/PBL), 

(3) model Pembelajaran Berbasis Projek (Project- based Learning/PJBL).


3.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelatihan dilaksanakan di Markas MGMP Bahasa Inggris (SMP N 1 SIDOARJO pukul 08.30  sampai selesai) Jalan Gajah Magersari Sidoarjo.

Hari, Tanggal: 

  1. Selasa, 8 Januari 2019

  1. Selasa, 29 Januari 2019

  1. Sabtu, 16 Maret 2019

3.4 Materi Pelatihan

Pengembangan IPK memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Tentukanlah proses berpikir yang akan dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi minimal yang ada pada KD. b. Rumusan IPK menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang bisa diukur  c. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami. d. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda e. Hanya mengandung satu tindakan. f. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi & kebutuhan peserta didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan/daerah; 

  PENENTUAN MODEL PEMBELAJARAN 

Implementasi Kurikulum 2013 menurut Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses menggunakan 3 (tiga) model pembelajaran yang diharapkan dapat membentuk perilaku saintifik, sosial serta mengembangkan rasa keingintahuan. Ketiga model tersebut adalah (1) model Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning), (2) model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning/PBL), (3) model Pembelajaran Berbasis Projek (Project- based Learning/PJBL). Selain 3 model yang tercantum dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016, guru juga diperbolehkan mengembangkan pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran yang lain, seperti Cooperative Learning yang mempunyai berbagai metode seperti: Jigsaw, Numbered Head Together (NHT), Make a Match, Think-Pair-Share (TPS), Example not Example, Picture and Picture, dan lainnya.  

Selanjutnya dalam buku ini akan dibahas 3 model pembelajaran Discovery/inquiry Learning, Problem Based Learning dan Project Based Learning. 1. Model Discovery/Inquiry Learning Model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery/inquiry Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip. Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan inferensi. Proses tersebut disebut cognitive process sedangkan discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilating concepts and principles in the mind (Robert B. Sund dalam Malik, 2001:219). 

Langkah kerja (sintak) model pembelajaran penyingkapan/penemuan adalah sebagai berikut: a.    Sintak model Discovery Learning 1)   Pemberian rangsangan (Stimulation); 2)   Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement); 3)   Pengumpulan data (Data Collection); 4)   Pengolahan data (Data Processing); 5)   Pembuktian (Verification), dan 6)   Menarik simpulan/generalisasi (Generalization). 3.5 Tindak Lanjut

Setelah mengikuti bimtek, peserta melakukan diseminasi kepada teman sejawat baik melalui MGMPS  maupun diskusi lepas. 


3.6 Dampak

Setelah melakukan diseminasi kepada teman sejawat, nampak mereka mengaplikasikan pembelajaran berbasis abad 21. Hal ini karena menyangkut peningkatan profesionalisme mereka yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan kinerja guru bersangkutan.

 


































BAB III


PENUTUP



  1. Simpulan

           Penyelenggaraan kegiatan MGMP pada umumnya sangat membantu dalam melakukan Peningkatan kompetensi Guru  di sekolah.Dan pada kususnya sangat membantu serta mempermuda guru untuk mempersiapkan Rencana pembelajaran,Pelaksanaan pembelajaran serta meningkatkan profesionalisme guru kususnya untuk kenaikan pangkatnya,terutama penyusunan laporan kegiatan pengembangan diri di dalam kegiatan kolektif guru .Dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia diperlukan sarana dan prasarana yang cukup memadai serta pengembangan sumber daya manusia yang cukup handal. Dengan Sumber Daya Manusia yang handal, mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia tercinta ini dapat terwujud sesuai dengan dengan Undang – Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas khususnya Bab II pasal 2 dan Undang – Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.



  1. Saran

         Laporan Kegiatan kolektif guru dalam MGMP Bahasa Inggris dari pertemuan ke 1- pertemuan ke 12 dari materi yang dapat penulis sajikan sebagai salah satu masukan bagi  kegiatan Pengembangan Diri guru untuk menyongsong diberlakukan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : PER/16/M.PAN-RB/11/2009 Tentang Jabatan fungsional guru dan Angka Kreditnya mulai tanggal 1 Januari 2013.  Deskripsi yang disajikan masih bersifat sederhana, semoga dapat dikembangkan dalam  lebih lanjut. Penulis berharap, kegiatan semacam ini hendaknya dapat diprogramkan dan dilaksanakan secara kontinyu agar para guru   dapat meningkatkan  kompetensinya dan ringkasan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.




3.Bagian Akhir : Matrik Ringkasan

Lampiran, berupa matrik ringkasan pelaksanaan diklat:



Nama Diklat

Tempat Pelatihan 

Jumlah Jam Pelatihan 

Nama-Nama Fasilitator

Mata Diklat/ Kompetensi

Nama Penyeleng-gara Pelatihan 

Dampak*)

MGMP

SMP N 1 Sidoarjo

2 JP

Drs. Mulyono, M.Si


Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo

Sosialisasi Program Literasi, dan PPK

MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo

Bagi Guru:

Meningkatkan penegtahuan dan keterampilan guru dalam literasi dan PPK

Bagi Siswa:

Siswa akan menerima pembelajaran yang bermutu sesuai dari pelatihan yang telah dilaksanakan oleh guru

MGMP

SMP N 1 Sidoarjo

8 JP

  1. Dr. Hartoyo, M.Pd

  2. Didik Winarko, M.Pd

  3. Aris Setiawan, M.Pd

4. Yuli S, M.Pd

5.  Imam Maliki, M.Pd

Pengembangan Silabus, RPP, dan Bahan Ajar


MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo

Bagi Guru:

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun silabus, RPP, bahan ajar

Bagi Siswa:

Siswa akan menerima pembelajaran yang bermutu sesuai dari pelatihan yang telah dilaksanakan oleh guru

MGMP

SMP N 1 Sidoarjo

8 JP

Aris Setiawan, M.Pd

Amaliah, S.S

Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga 


MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo

Bagi Guru:

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam membuat alat peraga

Bagi Siswa:

Siswa akan menerima pembelajaran yang bermutu sesuai dari pelatihan yang telah dilaksanakan oleh guru

MGMP

SMP N 1 Sidoarjo

  1. JP

Dr. Hartoyo, M.Pd

Aris Setiawan, M.Pd

Dr Anita Lie

Pengembangan Karya Ilmiah Guru.


MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo

Bagi Guru:

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam membuat karya ilmiah guru

Bagi Siswa:

Siswa akan menerima pembelajaran yang bermutu sesuai dari pelatihan yang telah dilaksanakan oleh guru

MGMP

SMP N 1 Sidoarjo

8 JP

Yuli Sudarmanto, M.Pd

Imam Maliki, M.Pd


Pengembangan Model-Model Pembelajaran dan Jurnal Belajar


MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo

Bagi Guru:

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan model pembelajaran dan jurnal belajar

Bagi Siswa:

Siswa akan menerima pembelajaran yang bermutu sesuai dari pelatihan yang telah dilaksanakan oleh guru




Lampiran – Lampiran

  1. Foto Copy Undangan

  2.  Surat Tugas 

  3.  Foto Copy Sertifikat

  4. Foto Kegiatan.

LAMPIRAN FOTO-FOTO KEGIATAN MGMP BAHASA INGGRIS






















   




STRUKTUR KEGIATAN PENINGKATAN KEPROFESIONALAN GURU

MELALUI KEGIATAN KOLEKTIF GURU MGMP BAHASA INGGRIS SMP NEGERI

KABUPATEN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2019/ 2020



NO

MATA KEGIATAN

JUMLAH JAM

A

Program Umum (2 jam)



2

1


2

Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo

Sosialisasi Program Literasi, dan PPK 

B.

Program Pokok ( 32 jam)



8

8

8

8


1

2

3

4


Pengembangan Silabus, RPP, dan Bahan Ajar

Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga 

Pengembangan Karya Ilmiah Guru.

Pengembangan Model-Model Pembelajaran dan Jurnal Belajar




JUMLAH

34


No comments:

Post a Comment